Ini adalah cerita
Diklat Prajabatan yang pernah saya alami, mungkin sebagian dari teman-teman ada
yang belum tau apa itu Diklat Prajabatan.
Prajabatan adalah
suatu proses dalam kepegawaian di Indonesia yang di laksanakan oleh para
semua CPNS agar dapat diangkat menjadi PNS. Jadi Prajabatan itu adalah
salah satu jenis pendidikan dan pelatihan (diklat) yang harus dijalani oleh
seorang cpns sebagai syarat untuk diangkat menjadi pns.
Diklat Prajabatan untuk angkatan ku pesertanya ada 40 orang
kebetulan dari Dinas Pendidikan Kota Bogor semua, alias guru semua. Diklatnya dilaksanakan
di Badan Diklat Daerah Jawa Barat tepatnya di Kampus 2 Cipageran Cimahi Jawabarat. Tempat yang cukup tenang dan berhawa sejuk,
jauh dari kebisingan. Di sini lah selama 21 hari saya melaksanakan Diklat Prajabatan
Golongan III.
Tanggal 10 April 2014 kami mulai check in dan sorenya kita
di kumpulkan dalam satu kelas untuk di bagi kaos seragam dan modul-modul
prajabatan yang jumlahnya banyak. Dan menerima pengarahan dari BKPP Kota Bogor
tentang pelaksanaan diklat ini dan juga latihan untuk persiapan upacara
pembukaan. Karena saat itu aula di kampus II belum di resmikan maka upacara
pembukaan di laksanakan di Kampus I jln Windu.
Hari-hari berikutnya kami harus terbiasa bangun pagi karena
kegiatan di mulai pukul 5 pagi yaitu olahraga pagi dan kegiatan berakhir pukul
21.00 ditutup dengan apel malam. Setiap jam 7 pagi kita harus sudah siap lengkap
dengan seragam hitam putih, pin korpri, ikat pinggang korpri dan yang tidak
boleh tertinggal name tag peserta diklat, untuk sarapan pagi dilanjutkan apel
pagi.
Sampai pada hari ketiga kami masih belajar pelajaran dinamika kelompok dan membangun
kerjasama tim. Saat itu diklat masih berasa fun, namun tiba pada hari keempat
dan hari-hari berikutnya kami sudah harus belajar di dalam kelas. Mulai dari
pukul 8.00 sampai 18.00 kami harus duduk di kelas mendengarkan 1 materi yang
sama setiap sesinya. Untuk menghindari rasa bosan dan ngantuk, para widyaiswara
sering mengadakan diskusi kelompok. Di sini saya bertemu dengan tim yang
disebut “Plangtoners” yang punya slogan “Generasi Emas Kota Bogor”.
Kegiatan dikelas mulai dari menerima materi dari
Widyaiswara, tanya jawab, Diskusi Kelompok, Games. Paling seru kalau sedang
diskusi “plangtoners” selalu kreatif mengembangkan topik permasalahan dan adu
arguman...dengan ciri khas masing-masing peserta.
Selama 21 hari bersama ada 2 kegiatan dadakan, suatu hari di
tengah malam ketika semua peserta sedang tidur lelap tiba tiba pintu di gedor
dan lampu di matikan, kita di minta untuk kumpul di lapangan. Kebayang apa yang
terjadi ada peserta yang pake sarung, sendal jepit, daster bahkan ada yang
masih pake masker wajah lari keluar asrama menuju lapangan (he... itu saya). Kejadian
yang kedua sama seperti kejadian pertama tapi peserta sudah siap karena pengalaman
kejadian pertama jadi kami tidur menggunakan seragam olahraga lengkap dengan
name tag dan kaos kaki jadi ketika di gedor tinggal pakai sepatu baru lari ke
lapangan.. Cuma sialnya sekarang giliran saya jadi Danton dan malam itu kita di
bawa ke area pemakaman untuk jurit malam.
Banyak kisah dan cerita selama Diklat Prajabatan, oh iya di
akhir Diklat dilaksanakan ujian. Soal ujian berisi materi-materi yang telah
diajarkan selama prajab
Tips lulus diklat prajabatan :
- Mengikuti semua rangkaian kegiatan karena kehadiran sangat mempengaruhi kelulusan
- Disiplin / hadir tepat waktu di setiap kegiatan
- Menyimak pelajaran di kelas kemudian menandai modul karena biasanya materi yang keluar adalah yang diajarkan di kelas.
- Mengikuti semua rangkaian kegiatan karena kehadiran sangat mempengaruhi kelulusan
- Disiplin / hadir tepat waktu di setiap kegiatan
- Menyimak pelajaran di kelas kemudian menandai modul karena biasanya materi yang keluar adalah yang diajarkan di kelas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar