Kamis, 09 Oktober 2014

Diklat Prajabatan

Ini adalah cerita Diklat Prajabatan yang pernah saya alami, mungkin sebagian dari teman-teman ada yang belum tau apa itu Diklat Prajabatan.
Prajabatan adalah suatu proses dalam  kepegawaian di Indonesia yang di laksanakan oleh para semua CPNS agar dapat diangkat menjadi PNS. Jadi Prajabatan itu adalah salah satu jenis pendidikan dan pelatihan (diklat) yang harus dijalani oleh seorang cpns sebagai syarat untuk diangkat menjadi pns.
Diklat Prajabatan untuk angkatan ku pesertanya ada 40 orang kebetulan dari Dinas Pendidikan Kota Bogor semua, alias guru semua. Diklatnya dilaksanakan di Badan Diklat Daerah Jawa Barat tepatnya di Kampus 2 Cipageran  Cimahi Jawabarat.  Tempat yang cukup tenang dan berhawa sejuk, jauh dari kebisingan. Di sini lah selama 21 hari saya melaksanakan Diklat Prajabatan Golongan III.
Tanggal 10 April 2014 kami mulai check in dan sorenya kita di kumpulkan dalam satu kelas untuk di bagi kaos seragam dan modul-modul prajabatan yang jumlahnya banyak. Dan menerima pengarahan dari BKPP Kota Bogor tentang pelaksanaan diklat ini dan juga latihan untuk persiapan upacara pembukaan. Karena saat itu aula di kampus II belum di resmikan maka upacara pembukaan di laksanakan di Kampus I jln Windu.
Hari-hari berikutnya kami harus terbiasa bangun pagi karena kegiatan di mulai pukul 5 pagi yaitu olahraga pagi dan kegiatan berakhir pukul 21.00 ditutup dengan apel malam. Setiap jam 7 pagi kita harus sudah siap lengkap dengan seragam hitam putih, pin korpri, ikat pinggang korpri dan yang tidak boleh tertinggal name tag peserta diklat, untuk sarapan pagi dilanjutkan apel pagi.
Sampai pada hari ketiga kami masih belajar  pelajaran dinamika kelompok dan membangun kerjasama tim. Saat itu diklat masih berasa fun, namun tiba pada hari keempat dan hari-hari berikutnya kami sudah harus belajar di dalam kelas. Mulai dari pukul 8.00 sampai 18.00 kami harus duduk di kelas mendengarkan 1 materi yang sama setiap sesinya. Untuk menghindari rasa bosan dan ngantuk, para widyaiswara sering mengadakan diskusi kelompok.  Di sini saya bertemu dengan tim yang disebut “Plangtoners” yang punya slogan “Generasi Emas Kota Bogor”.

Kegiatan dikelas mulai dari menerima materi dari Widyaiswara, tanya jawab, Diskusi Kelompok, Games. Paling seru kalau sedang diskusi “plangtoners” selalu kreatif mengembangkan topik permasalahan dan adu arguman...dengan ciri khas masing-masing peserta.
Selama 21 hari bersama ada 2 kegiatan dadakan, suatu hari di tengah malam ketika semua peserta sedang tidur lelap tiba tiba pintu di gedor dan lampu di matikan, kita di minta untuk kumpul di lapangan. Kebayang apa yang terjadi ada peserta yang pake sarung, sendal jepit, daster bahkan ada yang masih pake masker wajah lari keluar asrama menuju lapangan (he... itu saya). Kejadian yang kedua sama seperti kejadian pertama tapi peserta sudah siap karena pengalaman kejadian pertama jadi kami tidur menggunakan seragam olahraga lengkap dengan name tag dan kaos kaki jadi ketika di gedor tinggal pakai sepatu baru lari ke lapangan.. Cuma sialnya sekarang giliran saya jadi Danton dan malam itu kita di bawa ke area pemakaman untuk jurit malam.
Banyak kisah dan cerita selama Diklat Prajabatan, oh iya di akhir Diklat dilaksanakan ujian. Soal ujian berisi materi-materi yang telah diajarkan selama prajab

Tips lulus diklat prajabatan :
- Mengikuti semua rangkaian kegiatan karena kehadiran sangat mempengaruhi kelulusan
- Disiplin / hadir tepat waktu di setiap kegiatan
- Menyimak pelajaran di kelas kemudian menandai modul karena biasanya materi yang keluar adalah yang diajarkan di kelas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar